Aku anak kampung
Kecilku jauh dari perkotaan
Mengembala kambing tetangga
Mengadu anak ayam jantan
Aku hidup di perkampungan
Hanya tau bermain dan bersenang-senang
Keluarga dan teman yang menjadi sahabat
Tanpa elektronik canggih seperti sekarang
Berteman bagai keluarga
Tak peduli pria atau wanita
Teman tetap sama
Aku anak kampung
Tak mengenal pacar hanya sebatas teman
Aku anak kampung
Sawah menjadi gelora sepak bola
Lumpur menjadi seragam kesebelasan
Tak ada peraturan yang berarti
Tak ada pemain pengganti
Aku anak kampung
Berenang di sungai yang mengalir
Tentu sungai yang sejuk dan bersih
Gosok punggung satu sama lain
Batu menjadi alat penggaruk sisa lumpur
Aku anak kampung
Bermimpi menjadi orang kota
Memiliki banyak gedung-gedung
Pemimpin sebuah perusahaan
Aku anak kampung
Bermimpi untuk menjelajahi dunia
Belajar di perkotaan besar
Mendapat beasiswa ke luar negeri
Aku akan tetap belajar
Aku anak kampung
Tak takut akan mati
Jika di musim hujan telah tiba
Air sungai akan membanjir
Aku suka untuk menyeberangi sungai yang banjir
Walau nyawa menjadi taruhannya
Aku anak kampung
Aku tak takut menderita kelaparan
Aku memakan apapun yang dapat di makan
Meski harus memburu binatang liar
Asal aku dapat bertahan hidup
Aku anak kampung
Mentalku bukan mental pecundang
Tak mudah untuk di kalahkan
Aku anak kampung
Terlatih untuk menjadi pemenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar