Selasa, 26 Juli 2016

Menulis itu Menyenangkan

Mereka berkata jika menuis itu menyenangkan, Aku tidak percaya dengan omongan yang tidak di barengi dengan bukti, atas dasar apa mereka mengatakan jika menulis itu menyenangkan? Setauku jika menulis itu justru memerlukan pemikiran yang luas dan selektif dalam memilih kata. Bisa di bilang menulis adalah pekerjaan yang sangat membosankan dan membingungkan.
Maka semenjak dari itu aku mulai berpikir jika menulis itu hanya dilakukan oleh orang-orang yang pintar, cerdas dan rajin. Sedangkan diriku?...
Ah aku mulai malas jika harus mengatakan aku tidak pintar, aku tidak cerdas. Jika aku berani rajin sedikit saja aku yakin aku juga pasti akan pintar dan cerdas seperti mereka.
Ketika aku membaca ulang tulisan, kisah, dan inspirasi mereka yang menulis. Aku menjadi semakin penasaran. Apakah benar apa yang mereka katakan jika menulis itu sangat menyenangkan?
Ku buka lembaran kertas dan ku tatap dengan sangat cermat, kertas putih ini masih tetap bersih tanpa ada coretan apapun. Aku mulai kebingungan apa yang harus aku tulis diatasa kertas polos ini? Aku mulai memutar otakku untuk mencari tema yang menarik dan hasilnya? Aku semakin bingung dan pusing.
Emosiku mulai berantakan, aku mulai merasa jengkel, kesal dan marah karena merasa di bohongi oleh para penulis yang mengatakan jika menulis itu adalah pekerjaan yang menyenangkan.
Ingin sekali ku pukul meja dengan tanganku, namun aku yakin jika aku melakukan hal itu aku hanya akan memancing perhatian orang-orang yang ada di sekitarku, aku tidak ingin itu terjadi.
Karena emosiku yang sedang tidak stabil dan aku tidak memiliki tempat atau wadah untuk mencurahkan emosiku ahirnya aku marah-marah pada kertas polos yang berada di hadapanku, ku tulis dengan penuh kekesalan di kertas polos itu “SHIIIITTT” “SIALAAAAAANNN” “ANJIIIIIRRRR””HHHHHHHHH”.
Setelah aku mampu mencurahkan kekesalanku di atas kertas polos yang dari tadi menatapku kebingungan ahirnya emosiku sedikit mereda. Bahkan, sekarang aku mampu mengendalikan emosiku dan dapat berpikir secara positif.
Pertanyaan mulai bermunculan di kepalaku. Kenapa aku harus kesal karena bingung tidak bisa menuliskan apapun di kertas yang tadinya kosong itu, dan mulai ku tuliskan kembali pertanyaan yang muncul di kepalaku setelah  emosiku membaik.
“kenapa aku harus marah?” “aku bingung mau menulis apa” “kenapa aku jadi curhat?” “sekarang kertasnya terisi tulisan” “aih” “astaga” “ko bisa?” “tadi marah” “aku ingin ketawa” “HAHAHA” “aneh” “koplak” “wkwkwk” “lah? Curhat beneran” “wkwkwk”.
Semenjak dari rasa penasaranku itu akhirnya aku mencoba untuk membuktikan perkataan mereka yang mengatakan jika menulis itu sangat menyenangkan dan dapat menjadi teman curhat yang baik.
sekarang aku menyadari memang menulis itu pekerjaan yang mengasikan, karena menulis aku jadi bingung, karena bingung aku jadi kesal, karena kesal aku jadi memarahi diri lewat tulisan, karena tulisan aku jadi bertanya, karena aku bertanya aku jadi menjawabnya, bertanya sendiri dan menjawab sendiri seperti orang gila dan aku tertawa sendiri.
Karena menulis aku dapat tertawa? Tertawa pertanda aku terhibur. Aku terhibur karena menulis? Aku tidak percaya!
Mungkin ini yang mereka katakan jika menulis adalah pekerjaan yang menyenangkan.
Aku seperti merasa memiliki teman disaat sepi sendiri, aku menjadi bingung, kesal, curhat dan terhibur karena menulis.
Kamu masih belum percaya menulis itu dapat menetralkan emosi dan dapat menghibur. dalam kata lain menulis adalah pekerjaan yang menyenangkan, maka buktikan sendiri saat ini juga!
Curahkan saja apa yang ada di pikiran dan apa yang ingin di ungkapkan. Jika sudah terbukti maka ajaklah teman anda untuk bermain dengan kata. Bermain kata lebih bermanfaat, bermakna dan dapat menghasilkan karya dari pada bermain permainan game online yang cuma ngabisin kuota wkwkwk
Dan satu lagi kelebihan menulis adalah ketika kalian galau karena sesuatu yang tak bisa kalian ungkapkan kepada siapapun selain Tuhan, maka menulis merupakan objek terbaik untuk mendengarkan curhatan rahasia kalian.
Selamat membuktikan, selamat mencoba dan selamat bersenang-senang dengan permainan katanya  semoga tulisan kalian juga dapat menginspirasi banyak orang, aamiin :)

1 komentar:

  1. dengan menulis kalimat sebanyak dan serunut ini, kakek udah jadi penulis kek. like it!!

    BalasHapus