Kamis, 21 April 2016

AYAH


Kau gelap di antara kerlipan cahaya
Kau rumah disaat ku gelisah
Kau bahagia disaat ku tertawa
Kau relakan seluruh jiwa dan raga

Kau lebih dari seorang teman
Kaulah kenyataan seorang pahlawan
Kau ajarkanku arti kesetiaan
Pengorbananmu kan ku abadikan

Kaulah inspirasi terhebat
Tiada kata yang mampu terucap
Kau bagai sebuah mukjizat
Mampu membangkitkan rasa semangat

Sempat ku berpikir mengapa kau jahat
Kau tak memberikan semua yang ku pinta
Aku sempat menyesal telah di didik berbeda
Dengan temanku yang sebaya

Akupun malu jika di panggil sayang
Aku merasa sudah dewasa, aku berontak
Namun kau tetap mengusap kepalaku
Kau tetap berkata sayang

Aku tak kuasa menahan gejolak
Rasa malu yang tak sampai ke otak
Malu hanya menjadi benalu
Kau sihir aku dengan kelembutanmu

Tiada kata yang mampu terucap
Kau sungguh hebat
Kau menjinakan katakterku
Kau lembutkan hati kerasku

Kaulah malaikatku
Kaulah pahlawanku
Terima kasih atas pengorbananmu
Perjuangan tuk mendidik anakmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar