Kamis, 17 Maret 2016

Kuasa Ilahi


Setelah letih kehilangan semangat
Air dan tanah tak bersahabat
Lelah melahirkan keringat
Kebodohan seirama maksiat

Lihatlah otakku yang kopong
Berlaga ingin menolong
Melihat dengan mata yang lolong
Berbicara umpama tong kosong

Hari ini...
Aku berhenti menghakimi
Tuk menyalahkan diri sendiri
Keajaiban mulai menghampiri

Menjalin persahabatan dengan diri
Mencintai dan menyayangi
Inilah kuasa sang Ilahi
Ketenangan mulai kutemui

Semangat datang kembali
Bagai magnet yang menarik besi
Sangat kuat dan berenergi
Menerangi seperti matahari

Sekarang aku menyadari
Semua emosi yang telah kulalui
Yang menyelinap di hati sanubari
Semua itu izin dari sang Ilahi

Ingatlah selalu puisi ini
Kecewa, sedih, bimbang tetap syukuri
Bahagia, senang harus di nikmati
Masalah, halangan, rintangan harus di hadapi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar