Tak tahu apa yang ku kurasakan
Sedih, kecewa dan
bimbang
Jiwa, rasa,
pikiran sangat kacau
Perasaan yang
sangat tertendang
Kebaikan kan di
kata caper
Kepedihan kan di
kata baper
Perhatian kan di
kata modus
Silaturahmi kan di
kata celamitan
Ku tak mengerti
dengan masa ini
Dajal telah
membutakan hati nurani
Setia kan
terhianati
Senyum kan
ternodai
Mungkinkah diri
kan tetap menjadi pecundang?
Atau bangkit
menjadi seorang pemenang!
Hidup kan selalu
bergelut dengan pilihan
Emosi menyalahkan
keadaan
Atau tekad merubah
keadaan
Pilihan kan selalu
di genggaman tangan
What ever they
wanna say
Caper, baper,
modus, celamitan
Forever I will be
myself
Setia, tulus,
baik, dan perhatian
Fitnah kan menjadi
sahabat
Tanda bukti ujian
atas kebaikkan
Cibiran, hinaan
kan mendekat
Tersenyumlah,
tanda Tuhan sudah melekat
Dan ingatlah
kawan...
Aku kan tetap
melakukan kebaikan
Itulah perintah
dari Tuhan
Rasul kan tetap
menjadi panutan
Jadilah seorang
pahlawan
Duuh mas yudis puitis sekaleeh wkwk. Gue baru bener - bener baca semua konten di blog lu daan not bad lah yud. Baguuuss wkwk. Tapi kalo boleh saran sih puisinya banyakin yang tentang motivasi atau agama gitu yaa itung-itung dakwah lewat puisi it would be much better siih kata gue hahahaha. ��
BalasHapusNah gini dong klo mau komen mba putri hahaha kan ada masukannya, bisa memperbaiki yang kurang baik, bisa tau apa yang di butuhin si pembaca, biar nnti tulisannya klo di jual bisa laku hahaha but i say thank you mbak putri, terima kasih juga udh baca semua kontennya, sering-sering mampir ya ke blog yudis, lumayan klo ada puisi atau tulisan baru hahaha
Hapus