Kamis, 11 Februari 2016

Menjadi Diri Sendiri


Tak tahu apa yang ku kurasakan
Sedih, kecewa dan bimbang
Jiwa, rasa, pikiran sangat kacau
Perasaan yang sangat tertendang

Kebaikan kan di kata caper
Kepedihan kan di kata baper
Perhatian kan di kata modus
Silaturahmi kan di kata celamitan

Ku tak mengerti dengan masa ini
Dajal telah membutakan hati nurani
Setia kan terhianati
Senyum kan ternodai

Mungkinkah diri kan tetap menjadi pecundang?
Atau bangkit menjadi seorang pemenang!

Hidup kan selalu bergelut dengan pilihan
Emosi menyalahkan keadaan
Atau tekad merubah keadaan
Pilihan kan selalu di genggaman tangan

What ever they wanna say
Caper, baper, modus, celamitan
Forever I will be myself
Setia, tulus, baik, dan perhatian

Fitnah kan menjadi sahabat
Tanda bukti ujian atas kebaikkan
Cibiran, hinaan kan mendekat
Tersenyumlah, tanda Tuhan sudah melekat

Dan ingatlah kawan...

Aku kan tetap melakukan kebaikan
Itulah perintah dari Tuhan
Rasul kan tetap menjadi panutan
Jadilah seorang pahlawan

2 komentar:

  1. Duuh mas yudis puitis sekaleeh wkwk. Gue baru bener - bener baca semua konten di blog lu daan not bad lah yud. Baguuuss wkwk. Tapi kalo boleh saran sih puisinya banyakin yang tentang motivasi atau agama gitu yaa itung-itung dakwah lewat puisi it would be much better siih kata gue hahahaha. ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah gini dong klo mau komen mba putri hahaha kan ada masukannya, bisa memperbaiki yang kurang baik, bisa tau apa yang di butuhin si pembaca, biar nnti tulisannya klo di jual bisa laku hahaha but i say thank you mbak putri, terima kasih juga udh baca semua kontennya, sering-sering mampir ya ke blog yudis, lumayan klo ada puisi atau tulisan baru hahaha

      Hapus