Kamis, 17 Maret 2016

Kuasa Ilahi


Setelah letih kehilangan semangat
Air dan tanah tak bersahabat
Lelah melahirkan keringat
Kebodohan seirama maksiat

Lihatlah otakku yang kopong
Berlaga ingin menolong
Melihat dengan mata yang lolong
Berbicara umpama tong kosong

Hari ini...
Aku berhenti menghakimi
Tuk menyalahkan diri sendiri
Keajaiban mulai menghampiri

Menjalin persahabatan dengan diri
Mencintai dan menyayangi
Inilah kuasa sang Ilahi
Ketenangan mulai kutemui

Semangat datang kembali
Bagai magnet yang menarik besi
Sangat kuat dan berenergi
Menerangi seperti matahari

Sekarang aku menyadari
Semua emosi yang telah kulalui
Yang menyelinap di hati sanubari
Semua itu izin dari sang Ilahi

Ingatlah selalu puisi ini
Kecewa, sedih, bimbang tetap syukuri
Bahagia, senang harus di nikmati
Masalah, halangan, rintangan harus di hadapi

Senin, 14 Maret 2016

TUHAN


Termenung di sudut kamar
Bertanya mengapa aku berbeda
Hina seakan terlihat mulia
Tuhan, selamatkan isi jiwa

Apa rencanamu Tuhan
Di balik semua cobaan
Dengan berjuta beban
Derita kan berakhir kebahagiaan

Aku memang kecewa
Aku memang gelisah
Akupun tak tahu harus berbuat apa
Tapi....

Aku masih bisa bertahan
Dengan kaki yang terus berjalan
Semangatkan ku pertahankan
Tekad akan ku bulatkan

Aku masih memiliki harapan
Rindu akan keberhasilan
Benci akan kebodohan
Kemiskinan akan ku tinggalkan

Tuhan, kuatkan diri ini
Kaulah sumber dari segala kekuatan
Tuhan, tolonglah diri ini
Kaulah pelindung yang tak terkalahkan

Tuhan, ini panggungmu
Dan aku adalah aktormu
Akan ku tanamkan dalam diri tuk selalu
Hadapi, nikmati dan syukuri