Jumat, 19 Februari 2016

KESENDIRIAN


Bermodal handphone di tangan
Selaraskan pikiran dan perasaan
Aku mulai berimajinasi membayangkan
Apa yang bisa kulakukan

Ternyata pikiranku sedang kacau
Perasaan seperti tercabik pisau
Yaelah ternyata aku galau
Wajar jika hati risau

Teman?
Mereka sudah pergi meninggalkan
Kekasih?
aku pun tak pacaran
Keluarga?
Mungkin sedang sibuk dengan pekerjaan
Sahabat sekarang?
Ya pasti hanya kesendirian

Tapi aku masih merasakan senang
Kan ku katakan pada rembulan
Aku mendapat berjuta kesetian
Kenyamanan yang di berikan oleh Tuhan

Kesendirian memaksaku tuk mencari teman
Namun sulit hati tuk percaya pada orang
Ku curahkan emosi pada tulisan
Aku menemukan kenyamanan

Inilah rencana Tuhan
Kenapa aku sulit tuk berteman
Aku dapat berkarya malalui tulisan
Menginspirasi melalui diam
Berapa juta pasang mata kan terpukau
Sungguh indah rencana dari Tuhan

Kamis, 11 Februari 2016

Menjadi Diri Sendiri


Tak tahu apa yang ku kurasakan
Sedih, kecewa dan bimbang
Jiwa, rasa, pikiran sangat kacau
Perasaan yang sangat tertendang

Kebaikan kan di kata caper
Kepedihan kan di kata baper
Perhatian kan di kata modus
Silaturahmi kan di kata celamitan

Ku tak mengerti dengan masa ini
Dajal telah membutakan hati nurani
Setia kan terhianati
Senyum kan ternodai

Mungkinkah diri kan tetap menjadi pecundang?
Atau bangkit menjadi seorang pemenang!

Hidup kan selalu bergelut dengan pilihan
Emosi menyalahkan keadaan
Atau tekad merubah keadaan
Pilihan kan selalu di genggaman tangan

What ever they wanna say
Caper, baper, modus, celamitan
Forever I will be myself
Setia, tulus, baik, dan perhatian

Fitnah kan menjadi sahabat
Tanda bukti ujian atas kebaikkan
Cibiran, hinaan kan mendekat
Tersenyumlah, tanda Tuhan sudah melekat

Dan ingatlah kawan...

Aku kan tetap melakukan kebaikan
Itulah perintah dari Tuhan
Rasul kan tetap menjadi panutan
Jadilah seorang pahlawan

Curahan Seorang Bajingan


Mencintai yang tidak di cintai
Menyayangi yang tidak di sayangi
Berpura dan membohongi diri
Seakan semuakan kumiliki

Serakah, egois, tak tahu diri
Tak pernah mencoba tuk memahami
Namun ingin selalu di mengerti
Ingin terlihat namun tak ingin di koreksi

What do you wanna say for me?
What do you think about me?
Wanna say i am like a shit?
Yes, cause my brain is full of shit

Ku tak ingin mencuri..
Namun ku bisa korupsi
Jika tak ada peluang
Aku bisa menggandakan uang

kecewa? Jelas terekam dalam jiwa
Menyesal? Kuanggap sebagai pujian Tuhan
Ini proses pendewasaan diri
Tuk mengabdi dan berserah pada ilahi

Kata apa yang pas untukku....
Bajingan? Kawan, terlalu sopan untukku
Dermawan? Hahaha, terlalu hina untukku
Keparat? Mungkin sedikit tercermin pada diriku

Sekarang umurku sudah tidak muda lagi
Aku punya anak dan istri
Halal yang kupinta setiap hari
Belajar tuk tanggung jawab menafkahi

Apa yang akan terjadi pada anakku nanti
Apakah akal sehat masih dia miliki...
Semoga dia tidak akan menapaki
Kenestapaan derita yang pernah kualami

Sekarang...
Aku bangkit...
Aku menyesal...
Dan akan ku habisi...
Mereka yang masih menggerogoti

Aku tak takut akan mati
Aku tak takut kehilangan materi
Aku masih bisa berdiri dan belari
Diatas kaki yang tak akan pernah berhenti

Biarkan kesesatanku menjadi inspirasi
Tuk membangun jati diri
Teguhkan hati
Gapai cita dan raih mimpi

Jalan yang benar masih banyak
Jangan kau turuti bekas kakiku
Kau terlalu imut tuk menjadi bajingan
Kau terlalu polos tuk menjadi keparat

Selasa, 09 Februari 2016

Sendiri


Itu yang mencerdaskanku
Dialah yang memotivasiku
Juga menyadarkanku
Memaksaku tuk berkarya
Jangan takut bila sendiri
Kita masih punya Tuhan di hati
Tuhan kan setia menemani
Sendiri bukan berarti menutup diri
Sendiri ibarat meditasi
Mengenal dekat diri sendiri
Mengetahui karakter pribadi
Apa yang kalian cari...
Hanya tertawa dan bernyanyi?
Kawan, dunia tak sesempit ini
Berkumpul dan menari?
Hahaha selucu inikah yang kalian alami...
Apa yang kalian dapati?
Sudahkah menjadi orang yang berarti
Dulu aku memang takut kala sendiri
Takut tiada yang kan menemani
Takut tiada yang kan memahami
Juga takut tiada yang menghargai
Tapi tidak dengan sekarang ini
Aku senang saat sendiri
Aku dapat berfantasi dan berimajinasi
Mencari dan menemukan jati diri
Kawan, perasaan takut itu hanyalah emosi
Taklukan emosi dengan kualitas diri
Angin sampaikan sapaku pada mereka
Mereka yang takut akan kesendirian
Ingatkan mereka
Dengan sendiri...
Mereka dapat mencabut duri dalam hati
Jauh memahami diri sendiri
Tidak akan ada lagi miss komunikasi
Sungguh indah hidup di dunia ini

Senin, 08 Februari 2016

Cinta itu Indah


Letih jemari yang terus menulis tentangmu
Tumpah isi pikiran di penuhi namamu
Angan melayang tuk gapai cintamu
Rasa yang akan ku abadikan saat bersamamu

Saat ku merindukanmu
Ku pejamkan mata dan mulai menari bersamamu
Kan ku bisikan kata cinta di telingamu
Tuhan izinkan aku tuk menjaga bidadarimu

Ini kah yang di namakan cinta?
Perasaan yang mengalahkan logika
Aku sungguh tidak bersandiwara
Harapan tajam bagai fatamorgana

Sejuk saat ku tatap mata indahmu
Bising kendaraan bagai nyanyian yang merdu
Ku dengar jelas nadamu yang syahdu
Racunpun kan terasa seperti madu

Oh gadis, parasmu sungguh elok
Aku rela menunggumu hingga hari esok
Tak satupun yang akan berani mengolok
Karena lucumu melebihi senyuman bayi orok

Sabtu, 06 Februari 2016

ULAT BULU


 Aku adalah ulat bulu
Menjijikan dan gatal
Mengganggu dan mengancam
Tak satupun akan mendekat

Sakit menjadi ulat bulu
Dipandang sebelah mata
Dan dianggap tak berguna
Jika bergerak akan dibuang
Jika mendekat akan dibinasakan

Sekarang kau dapat meremehkan
Tapi esok aku kan berubah
Ulat akan menjadi kupu-kupu
Semua akan terpana melihat sayapku

Indah, langka dan merekah
Kau akan mendekat untuk melihat
Kau akan mencari untuk melindungi
Semua akan berubah
Yang menjijikan akan menjelma menakjubkan